Teks Anekdot

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Teks Anekdot. 

A. Pengertian Teks Anekdot

     Teks Anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita singkat yang biasanya dimainkan oleh tokoh-tokoh terkenal yang berisi kritikan dan sindiran. Teks anekdot bisa berisi tentang pendidikan, hukum, politik, dan kejadian-kejadian yang ada di lingkungan masyarakat lainnya. Selain berisi kisah kisah lucu teks anekdot jugaterdapat  amanat, pesan moral dan ungkapan tentang suatu secara umum. Anekdot biasanya dibuat berdasarkan kejadian nyata, namuna bisa juga berisi karangan atau imajinasi.

B. Ciri-ciri Teks Anekdot

     Ciri-ciri tersebut dapat kalian lihat sebagai berikut:

1. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan.
2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
3. Bersifat menyindir atau memiliki sindiran didalamnya
4. Biasanya mengenai orang penting namun bisa juga rakyat biasa.
5. Memiliki tujuan tertentu
6. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng dalam arti disini yaitu cerpen.
7. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

C. Struktur Teks Anekdot

          Teks anekdot juga memiliki struktur-struktur dalam pembentukannya. Struktur teks anekdot antara lain Abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, dan Re-orientasi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tiap bagain struktur kalian bisa simak yang di bawah ini:

• Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
• Orientasi, pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
• Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks.
• Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot.
• Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis.
• Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks.
• Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri.

Contoh teks anekdot

Beli Hukuman

          Suatu hari di kelas 1 SD,  pelajaran dibuka dengan sesi tanya jawab. Sebelum memulai sesi pertanyaan guru membukanya dengan memberi peraturan, “Anak-anak sebelum kita mualai permainannya ,  ibu sudah membuat peraturan. Barang siapa yang nanti tidak bisa menjawab pertanyaan dari ibu maka nanti akan ibu hukum untuk bernyanyi di depan kelas.” Murid-murid menjawab dengan lesu “ Iya bu,” pertanyaan pertama dilemparkan kepada  Andi “Andi, berapa jumlah kaki gajah?” Adi pun menjawab dengan gugup “ emm… 3 Bu,?” murid-murid lain justru tertawa terbahak-bahak. Guru merasa heran “salah Andi bukan itu jawabannya. Kamu pasti semalam tida bekajar ya?” Andi menjawab “ iiya Bu” snag guru tidak lupa dengan peraturan awal yang telah dibuatnya “ Andi karena kamu tidak bisa menjawabnya maka kamu Ibu hukum luntuk nyanyi di depan” Andi jutru berkelakuan aneh mendekati  Guru laluu berkata dengan berbisik-bisik “ Ibu kalau boleh tahu berapa harga hukuman ini? Aku Cuma punya uang  lima ribu, gimana kalau hukuman ini saya beli tiga ribu saja?” Andi terus memohon kepada gurunya.

  Sang Guru merasa heran “kamu ngomong apa si ?” Andi menjawab dengan polos “ Ya udah deh lima ribu deh bisa kan Bu?” Guru terlihat marah “Tidak bisa Andi, hukman tetap hukuman siapa si yang mengajari kamu seperti ini?” Andi menjawab dengan jujur “ Tidak ada Bu aku hanya meniru orang-ornag dewasa yang bisa membeli hukuman mereka meskipin mereka melakukan kesalahan besar bahkan lebih besar dari kesalahan saya Bu.” Merasa simpati dan malu Guru hanya terdiam membisu. 

D. Tujuan Teks Anekdot

Seperti kita ketahui teks anekdot juga memiliki tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis  untuk menulis sebuah teks anekdot. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot.

1. Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya.
2. Sebagai saran penghibur.
3. Sebagai saran pengkritik.

 semoga bermanfaat...